Dongeng Dari Sang Penandai

Sabtu, 28 Maret 2015



Berdamai dengan masa lalu itu tak pernah mudah
Bila ingatan tercipta
Tak hanya untuk mengingat kata
Tapi juga menyimpan luka
Menyisakan mozaik cerita
yang sungguh ingin dilupa
Namun tak bisa

Menjejak waktu seperti menari dalam labirin duri
Tersesat..
Sendiri..
Mengambil dongeng-dongeng dari masa lalu
Dan berharap pergi
Atau mati

Berdamai dengan masa lalu itu tak pernah mudah
Hingga sampai padanya nasihat
Tentang sabda dari manusia tanpa cela
Tiada merugi orang yang pantang berputus asa
Menanamkan pemahaman
Untuk memaafkan
Untuk menerima
Untuk bersabar
Dan tetap melangkah dengan apa yang ia punya

Mengukir ratap di langit tanpa atap dengan doa saja
Tak perlu perantara
antara kau dan Dia
Dan meski sang penandai mengulang ceritanya kembali
Dari angin berlalu
Dari kicauan burung
Atau gerimis hujan yang selalu menyapa
Dongeng perjuangan itu belumlah usai

Cukuplah engkau tidak perlu khawatir lagi, Bu
Tak ada yang akan mendahului takdir itu
Seperti kata-kata dari seorang pujangga
“Pecinta sejati tidak akan menyerah,
sebelum kematian sebenarnya datang menghampiri.”

Dan meski tak layak diri ini untuk mencinta
Aku tidak akan mati disini

-POLARIS-

-catatan 12 Agustus 2014-

*sang penandai merupakan istilah untuk pencerita dongeng-dongeng, terinspirasi dari novel Tere Liye yang berjudul Sang Penandai

0 komentar:

Posting Komentar