Ayah

Sabtu, 28 Maret 2015



Kucoba 'tuk rangkaikan kata
Sedikit memanggil ingatanku yang lama
Tentangmu, Ayah

Tentang bahu kekar yang sering menggendongku di masa lalu
Tentang lengan yang kau relakan untuk kujadikan ayunan, dulu
Tentang peluh yang engkau berikan untukku

***

Dunia berputar seperti sedia kala
Kesibukan berkejaran
Tugas-tugas menderas
Waktu terus berjalan
Tapi kau tak di sini

Aku diam
Terpejam

Seperti takdir yang tak pernah kita tahu
Akankah kesempatan datang untukku
Karena kita bukanlah kesempurnaan
melainkan penerimaan,
pengertian,
dan keyakinan yang engkau ajarkan

Jadi bilakah tiba masa itu
Kuingin berjuang sepertimu
Melangkah benar pada yang benar
Membenarkan benar adalah benar

Untuk semua yang engkau lakukan demi aku
Terima kasih
Atas segala lalai
bantahan dan kenakalanku
Maaf

Dan meski lidah ini kelu berucap
Harapku segores pena 'kan terpahat di hatimu

Aku mencintaimu, Ayah.

-POLARIS-

-catatan 20 Januari 2012-

sumber gambar: inspire-others.com

0 komentar:

Posting Komentar