Begitulah aku mencintai hujan
Dengannya terasa sejuk walau hati gersang
Mengais tanah gundukan tanpa lubang
Sendirian
Hinggalah menanti pulang
Cahaya berkelindan, terbang
Begitulah aku mencintai hujan
Baginya petir dan badai adalah kecemasan
Bergelung selimut, nurani menyapa sang maut
Adanya hadir, tetaplah hujan
Dengan seribu gemericik dan nyanyian
Mengubah suram jadi lantun kesyukuran
Begitulah aku mencintai hujan
Tiadanya mencipta kerinduan
Sepikan malam tanpa hujan
Hanya temaram
Sedu sedan rembulan
Usaikan
-POLARIS-
"Teruntuk yang pernah memberiku cerita indah di kota hujan, kangen kaliaaaan..."
-catatan Bogor, 11 Desember 2012-
0 komentar:
Posting Komentar