Semburat senja
Menyelip, menggoda pada yang terlupa
Menghibur raga-raga yang penat
Sedikit saja,
Jika setiap jiwa mau menikmatinya
Katakan saja pada semarak awan
atau sekumpulan burung layang-layang
Mungkin dengannya,
resahmu akan dibawa terbang
Melepas segala kekhawatiran
Rekahkan kembali senyum untuk mengembang
Hari ini hanya ini saja
Satu kali saja
Lalu kau masih meminta udara
Merengek terhadap apa yang belum kau punya
Dunia.
Seisinya.
Berpikir seolah akan hidup selamanya
Padahal salah
Karena hanya itu
Satu kali saja
Tidakkah ingin,
mempersiapkan bekal
untuk hidup yang sebenarnya?
***
POLARIS, Februari 2011
sumber foto: Nurul Najmi, Pulau Lancang-Kep.Seribu
0 komentar:
Posting Komentar