Hanya angin berdesir
Dan guyuran hujan yang tak henti
Tapi Tuhanku melindungiku, di sini
Di hati ini
Ia kabulkan pintaku tanpa imbalan
Ia sungguh memudahkan langkah-langkahku
Menolongku tanpa kenal waktu
Mengarahkan jari-jemariku
Menggoreskan tinta
Di atas kertas buram ujian akhirku
Rasa yang sama di atas kereta
Hati yang luka seperti waktu yang lama
Jendela kaca
Tirai bersusun
Kursi nyaman dan lapang
Gerbong bersih dengan tukang sapunya
Aku dimanja
Tuhanku tak pernah bosan menghibur hatikiu
Kini, ku disini
Tak 'kan menyerah akan waktu
Tak mau jatuh oleh batu
Mimpiku bukan untuk kucapai
Tapi untuk kulampaui
***
POLARIS, 19 Januari 2009
"Ya Rabb, terima kasih atas segala kasih sayangMu...
0 komentar:
Posting Komentar