Wangi hujan
Jeram sungai
Kicau burung
Sawah kita masih hijau, Ayah
Seperti lagu yang pernah kudendangkan
Aku ingin warna
Rintik hujan dan cahaya
Sketsaku hilang sembunyi
Membawa lenyap objek atraksi
Lalu, apa yang harus kubawa, Ayah?
Mengingatkanku pada wisata yang lalu
Pantai...
Laut...
Gunung...
Pematang yang kulewati masihlah sama
Seperti tanah merah tempatku bermain
Seperti susunan bambu menaungi air
Perlukah kucari bajak dan pupuk
Dan kapankah kita panen raya, Ayah?
Para petani tak jua lelah menyemai
Seperti nada laguku yang tak kunjung usai
***
POLARIS, 15 November 2011
sumber foto: ardyprabhawa.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar